Kasus Monkeypox, Batam Keadaan Siaga
2 min read
Kasus Monkeypox, Batam Keadaan Siaga
BERITA TERKINI– Pemerintah Batam telah memulai langkah-langkah untuk mencegah potensi penyebaran monkeypox setelah Singapura melaporkan kasus pertama virus langka tersebut.
Negara tetangga melaporkan pada akhir pekan bahwa mereka telah mengidentifikasi kasus monkeypox yang mungkin dibawa oleh seorang pria Nigeria, yang diduga tertular virus itu dengan makan daging hewan liar di sebuah pesta pernikahan, AFP melaporkan.
Pihak berwenang setempat telah menyiapkan dua rumah sakit, Rumah Sakit Zona Perdagangan Bebas Batam dan Rumah Sakit Umum Embung Fatimah, sebagai penyedia utama perawatan khusus bagi pasien yang diduga menderita monkeypox, serta mendirikan detektor termal di lima pelabuhan internasional yang menghubungkan langsung Batam dan Singapura.
Baca juga : Indonesia Berada di Krisis Intoleransi
Pihak berwenang juga memantau pengunjung yang datang ke kota melalui bandara, meskipun tidak ada penerbangan langsung yang menghubungkan Batam dan Singapura.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusumajadi dan timnya mengunjungi Rumah Sakit Zona Perdagangan Bebas Batam pada hari Senin untuk memeriksa ruang isolasi dan ruang gawat darurat.
“Kami akan terus memantau situasi dan mempertahankan langkah-langkah pencegahan sampai Singapura menyatakan bahwa itu bebas dari virus,” kata Didi
Monkeypox adalah endemik di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat. Gejala pada manusia termasuk lesi, demam, nyeri otot dan kedinginan.
Ini dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus dan monyet dan terbatas di antara orang-orang. Ini biasanya tidak berakibat fatal tetapi jarang terjadi QIUQIU99