Polisi Kena Samurai Saat Membubarkan 1812
2 min read
Polisi Kena Samurai Saat Membubarkan 1812
BERITA TERKINI – Di tengah aksi pendukung Habib Rizieq Shihab di Jakarta, kemarin, memunculkan beberapa kasus. Seorang polisi terluka akibat sabetan senjata tajam jenis samurai saat membubarkan aksi pendukung pimpinan FPI di depan Balai Kota Jakarta.
Peristiwa itu terjadi saat petugas sedang membubarkan massa yang awalnya berkumpul di Monumen Patung Kuda. Kepolisian kemudian bergerak mendorong massa untuk membubarkan diri, namun saat berada di depan Balai Kota Jakarta mendadak ada seorang pengunjuk rasa yang mengeluarkan senjata tajam dan menyerang petugas.
Pria yang diduga membawa senjata tajam itu kemudian diamankan dan dibawa ke mobil tahanan. Senjata tajam jenis samurai tersebut juga kemudian disita polisi. Sebelumnya, beberapa ormas antara lain Persaudaraan Alumni 212, FPI, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama aksi di sekitar Istana Merdeka.
Baca juga : Siti dan Mahatma Tewas Terbakar di Toilet
Pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan dan usut tuntas kematian enam laskar FPI. Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria menyarankan pendukung Habib Rizieq untuk menempuh jalur hukum daripada mengadakan demonstrasi.
Ia mengimbau ke depannya tidak ada lagi kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti demonstrasi karena berpotensi besar terjadi penyebaran virus SARS-CoV-2. Dalam aksi kemarin ditemukan sebanyak 22 peserta yang ternyata yang reaktif pada saat petugas medis mengadakan pengetesan cepat (rapid test) COVID-19 di kawasan Monas. QIUQIU99
1 thought on “Polisi Kena Samurai Saat Membubarkan 1812”